Pokoknya Tanggal

Gambar : Nikmatnya auasana kebersamaan sambil menikamati nuansa dingin disaat suasana terasa terik

Pokoknya Tanggal dan Hari Pasaran

Mencari pokoknya tanggal dan hari pasaran pada tiap-tiap bulannya. Perlu diterangkan juga sedikit kunci rahasianya untuk mencari tanggal pada tiap-tiap bulannya, hingga bagi mereka juga paham benar akan dapat mengetahui jalannya tanggal dan hari pasaran walaupun tanpa melihat kalender.

Untuk memahami kunci rahasia tanggal itu, lebih dulu perlu kita mengerti adanya pokok sebagai tertera di bawah ini :

Nama Bulan	Pokok Hari	Pokok pasaran	Hapal
Sura Muharam	1	1	Ramjiji
Sapar	3	1	Parluji
Mulud	4	5	Ludpatmo
Badho Mulud	6	5	Dholudnemo
Jumadil awal	7	4	Jiwaltupat
Jumadil akir	2	4	Jikirropat
Rejeb	3	3	Jeblulu
Ruwah	5	3	Rumolu
Puasa	6	2	Sonemro
Syawal	1	2	Waljiro
Apit	2	1	Pitroji
Besar	4	1	Sarpatji

Keterangan :

Angka pokok hari dan pokok pasaran dan ternyata menjadi kunci pokok akan kita mencari tahu tanggal berapa jatuh hari dan pasaran apa pada setiap bulannya dengan hanya mengambil pedoman tanggal 1 Sura atau Muharam dalam tahun yang kita maksudkan.

Aboge Menjadi Ketentuan tanggal 1 Sura Tahun Alip

Misalnya kita ingin tahu tanggal 1 Syawal tahun Alip, maka terlebih dahulu kita ingat akan sebutan Aboge, yang menjadi ketentuan bahwa tanggal 1 Sura tahun Alip adalah hari dan pasaran Rabu Wage. Kemudian kita lihat pokok hari dan pasaran yang menyatakan Ramjiji atau tanggal 1 bulan Sura atau Muharam itu pokok hari 1 dan pokok pasaran 1.

Karena itu dapat kita ketahui bahwa dalam tahun Alip yang menjadi pokok hari adalah Rabu sedang yang menjadi pokok pasaran adalah Wage.

Sekarang kita lihat bagian bulan Syawal, dimana dinyatakan tanggal 1 Syawal mengambil pedoman pokok hari 1 dan pasaran 2 atau Waljiro (Syawal Siji Loro), yaitu harinya nomor satu dari hari Rabu, jadi hari Rabu juga, sedang pasarannya nomor dua dari Wage, maka teranglah pasaran itu adalah Kliwon.

Dengan demikian dapat kita mengerti bahwa tanggal 1 bulan Syawal tahun Alip jatuh pada Rabu Kliwon.

Agar supaya menjadi lebih jelasnya, maka umpamanya sekarang kita ingin cari tahu tanggal 1 Jumadilawal dari tahun Be, maka lebih dahulu kita perlu tahu bahwa pokok tanggal 1 Sura atau Muharam tahun Dal (1-1 - Dal) adalah Daltugi atau tanggal 1 Sura tahun Dal adalah hari dan pasaran Sabtu Legi. Sedang tanggal 1 bulan Jumadilawal pokok hari 7 dan pokok pasaran 4 (Jiwaltupat atau Jumadilawal dari Pitu Papat). Sekarang kita hitung mulai dari :

1. Sabtu

2. Minggu

3. Senin

4. Selasa

5. Rabu

6. Kamis

7. Jum'at

Kemudian mengenai pasarannya :

1. Legi

2. Pahing

3. Pon

4. Wage

Maka pasaran keempat dari pasaran tahun Dal jatuh pada hari dan pasaran Jum'at Wage, begitulah seterusnya. Sedang setelah mengetahui hari dan pasaran tanggal 1 tiap bulannya dalam masing-masing tahun, maka tak sukar pula untuk mencari tanggal berapa saja yang diinginkan.

Demikianlah dengan hitungan penanggalan yang sederhana ini, ternyata orang dapat menghitung penanggalan Jawa untuk selamanya.