Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Memilih Hari Baik untuk Akad Nikah agar Bahagia

Hari baik untuk Akad Nikah agar dapat menentukan baiknya suatu pasangan penganten

Tuntunan Kebo Gerang atau Peraduan

Pernikahan bagi umumnya orang jawa selayaknya menggunakan kebudayaan Jawa, dengan perhitungan Neptu Hari dan Pasaran, ketika memilih hari baik untuk Akad Nikah agar dapat menentukan baiknya suatu pasangan penganten menggunakan Primbon Jawa.

Istilah aslinya adalah Tuntunan Kebo Gerang atau untuk lebih mudahnya kita buat istilah sendiri, yaitu Adon-adon atau Peraduan artinya Peraduan (Kesatuan) hitungan Neptu antara Neptu kelahiran calon pengantin Wanita dan calon pengantin Pria (satu jodoh; Putra dan Putri).

memilih-hari-baik-untuk-akad-nikah
Gambar : dokumentasi gambar

Sangat penting dalam menentukan hari yang cocok atau tepat untuk melaksanakan Akad Nikah, karena erat hubungannya dengan perjalanan hidup pasangan tersebut mengarungi bahtera keluarga.

Tabel untuk Mencari Hari Akad Nikah

Rb Wge
Mgu Pon
Kmis
Klwn
Sn Wge
Jm’t Legi
Slsa Klwn
Sbt Paig
jm 4
jm 1
jm 4
jm 1
jm 1
jm 1
jm 0
sb 1
sb 0
sb 1
sb 0
sb 0
sb 1
sb 4
mg 1
mg 5
mg 0
mg 1
mg 4
mg 0
mg 1
sn 0
sn1
sn 2
sn 2
sn 1
sn 4
sn 0
sl 4
sl 2
sl 2
sl 0
sl 1
sl 0
sl 1
rb 1
rb 4
rb 6
rb 0
rb 0
rb 0
rb 8
km 0
km 3
km 1
km 1
km 4
km 4
km 4
Tabel Pertama

Rbu Legi
Mgu Klwn
Kms Paig
Snin Legi

Jm't Pon
Slsa Paig
Sbt Wge
jm 0
jm 0
jm 1
jm 0
jm 2
jm 4
jm 4
sb 4
sb 4
sb 4
sb 1
sb 0
sb 1
sb 2
mg 1
mg 2
mg 1
mg 3
mg 2
mg 1
mg 0
sn 1
sn 0
sn 0
sn 0
sn 4
sn 0
sn 2
sl 0
sl 2
sl 2
sl 0
sl 1
sl 5
sl 4
rb 5
rb 4
rb 2
rb 4
rb 0
rb 1
rb 1
km 1
km 1
km 7
km 1
km 4
km 0
km 0
Tabel Kedua

Rbu Pon
Mgu Paig
Kms Wge
Snin Pon
Jm't Klwn
Slsa Wge
Sbt Legi
jm 1
jm 2
jm 1
jm 1
jm 1
jm 2
jm 4
sb 0
sb 4
sb 0
sb 0
sb 4
sb 0
sb 1
mg 2
mg 1
mg 4
mg 4
mg 1
mg 2
mg 4
sn 2
sn 4
sn 1
sn 1
sn 0
sn 1
sn 1
sl 4
sl 1
sl 1
sl 0
sl 2
sl 0
sl 0
rb 1
rb 0
rb 0
rb 4
rb 2
rb 2
rb 2
km 4
km 2
km 5
km 1
km 4
km 0
km 2
Tabel Ketiga

Rbu Klwn
Mgu Wge

Kms Legi
Snin Klwn
Jm't Paig
Slsa Legi
Sbt Pon
jm 2
jm 1
jm 0
jm 1
jm 2
jm 4
jm 6
sb 1
sb 3
sb 2
sb 1
sb 7
sb 1
sb 1
mg 0
mg 0
mg 4
mg 0
mg 2
mg 0
mg 4
sn 1
sn 0
sn 1
sn 5
sn 1
sn 1
sn 1
sl 2
sl 4
sl 0
sl 1
sl 0
sl 2
sl 0
rb 2
rb 1
rb 4
rb 0
rb 1
rb 0
rb 2
km 7
km 0
km 2
km 4
km 2
km 0
km 2
Tabel Keempat

Rabu Paig
Mgu Legi
Kms Pon
Snin Paig
Jm't Wge
Slsa Pon
Sbt Klwn
jm 1
jm 0
jm 7
jm 1
jm 4
jm 4
jm 2
sb 0
sb 1
sb 2
sb 0
sb 0
sb 1
sb 7
mg 2
mg 4
mg 1
mg 4
mg 0
mg 0
mg 1
sn 2
sn 0
sn 0
sn 2
sn 4
sn 1
sn 4
sl 6
sl 0
sl 1
sl 0
sl 1
sl 4
sl 1
rb 1
rb 4
rb 2
rb 2
rb 0
rb 0
rb 0
km 4
km 1
km 2
km 4
km 1
km 0
km 2
Tabel Kelima

Keterangan label Hari dan Pasaran yang tercantum di dalam tabel :

Label hari

  • Jm’t keterangan hari (dino Jem'at) Jum'at.
  • Sbt keterangan hari (dino; Setu) Sabtu.
  • Mgu keterangan hari (dino; Ngat) Minggu.
  • Snin keterangan hari (dino; Senen) Senin.
  • Slsa keterangan hari (dino; Seloso) Selasa.
  • Rbu keterangan hari (dino; Rebo) Rabu.
  • Kms keterangan hari (dino; Kemis) Kamis.
  • jm keterangan hari Jum'at.
  • sb keterangan hari Sabtu.
  • mg keterangan hari Minggu.
  • sn keterangan hari Senin.
  • sl keterangan hari Selasa.
  • rb keterangan hari Rabu.
  • km keterangan hari Kamis.

Label Pasaran

  • Legi keterangan hari (dino) Pasaran Legi.
  • Paig keterangan hari (dino) Pasaran Pahing.
  • Pon keterangan hari (dino) Pasaran Pon.
  • Wge keterangan hari (dino) Pasaran  Wage.
  • Klwn keterangan hari (dino) Pasaran Kliwon.

Uraian Hitungan Neptu Hari dan Pasaran agar Mengerti serta Paham

Hasil hitungan penggunaan kecik (biji atau isi buah sawo) atau koin untuk setiap Neptu Hari Pasaran, dimana jumlah koin yang digunakan sesuai dengan jumlah Neptu Hari Pasaran yang akan di hitung. Misalnya hari pasaran Kamis Pahing, Kamis Neptu 8, Pahing Neptu 9, dijumlah menjadi 17.

Catatan; urutan hari mulai hari Jum’at :

  • Jum’at
  • Sabtu
  • Minggu
  • Senin
  • Selasa
  • Rabu
  • Kamis

Mengitung Peraduan Menggunakan Kecik atau Koin

Di contohkan seperti yang disebutkan ini, harinya adalah Kamis Pahing, jumlah Neptu 17, menghitungnya dimulai dari hari kamis. Seperti orang main Dakon (jawa) atau Congkak. Bagikan koinnya dari hari kamis sampai habis, bila koin terakhir habis pada hari yang ada koinnya, ambil semua koin dihari itu.

Bagikan lagi sampai habis, bila koin terakhir terletak pada hari yang kosong dan kosongnya hanya satu hari itu, letakkan pada urutan berikutnya, ambil semua dan bagi lagi mulai pada urutan selanjutnya, bila koin sudah habis dan letaknya koin terakhir pada hari yang kosong (tidak ada koinya) dan hari berikutnya juga kosong, berhenti di hari yang kosong pertama, dan hasilnya akan seperti ini :

Kamis Pahing Sabtu Kliwon
jm 1 jm 2
sb 4 sb 7
mg 1 mg 1
sn 0 sn 4
sl 2 sl 1
rb 2 rb 0
km 7 km 2

Cara menghitung dengan kecik atau koin seperti di atas memang agak sulit , oleh karena hal itu maka telah dibuatkan hitungannya lengkap dari hari Rabu Wage sampai Selasa Pon, Anda tinggal melihat, menggambar ulang Hari Pasaran serta hasil hitungannya dan memilih sesuai mana yang dibutuhkan.

Contoh, kelahiran atau weton mempelai :
Calon mempelai Wanita kelahiran atau wetonnya Rabu Pahing
Calon mempelai Pria kelahiran atau wetonnya Minggu Legi Kita ambil gambar dari hasil hitungan di atas, seperti ini caranya :

Wanita, weton Rabu Pahing
7 + 9=16
Pria, weton Minggu Legi
5 + 5=10

Hasil penjumlahan Neptu kedua mempelai :
16 + 10 = 26

Di Adon-adon ini hari yang baik adalah; Senin atau Selasa dan apabila terpaksa Minggu.

Rabu Pahing Minggu Legi
jm 1 jm 0
sb 0 sb 1
mg 2 mg 4
sn 2 sn 0
sl 6 sl 0
rb 1 rb 4
km 4 km 1

Penjelasannya sebagai berikut, kita urutkan mulai hari Jum’at :

Urutan 1. Pada hari Jum’at, isinya, 1 dan 0 (ganjil dan genap), apabila menggunakan hari itu, Balaknya (kemungkinan resiko yang harus di terima); pada saat mempunyai anak 1, kalau tidak mati anaknya, maka mati ibunya.

Urutan 2. Pada hari Sabtu, isinya 0 dan 1 (genap dan ganjil), apabila menggunakan hari itu, Balaknya; pada saat mempunyai anak 1, kalau tidak mati anaknya, maka mati ayahnya.

Urutan 3. Pada hari Minggu, isinya 2 dan 4 (genap dan genap), sebenarnya ini baik, akan tetapi karena di bawah angka 4 pada kolom pria terdapat angka 0 dua kali berurutan, artinya Kala Luang Jero atau lubang yang sangat dalam.

Apabila menggunakan hari itu, Balaknya;  walaupun rezekinya besar dan lancar, akan ada saja kejadian atau peristiwa yang akan menguras keuangan atau pengeluaran yang tak dapat dihindari. Tapi ini masih boleh dipakai untuk sementara sampai ada hari yang jauh lebih baik.

Urutan 4. Pada hari Senin, isinya 2 dan 0 (genap dan genap), ini yang paling baik.

Urutan 5. Pada hari Selasa, isinya 6 dan 0 (genap dan genap), ini juga paling baik.

Urutan 6. Pada hari Rabu, isinya 1 dan 4 (ganjil dan genap), apabila menggunakan hari itu, Balaknya; kemauannya tidak pernah selaras, apa bila yang satu ingin ke utara misalnya, maka yang satunya ingin kebarat dan sebagainya.

Urutan 7. Pada hari Kamis, isinya 4 dan 1, = (genap dan ganjil), apabila menggunakan hari itu, Balaknya; kemauannya tidak pernah selaras, jika yang satu ingin beli mobil misalnya, maka yang satunya ingin beli tanah, dan sebagainya yang kesemuanya ini hanya akan memicu pertengkaran, maka sebaiknya dihindari.

Sedangkan hari Senin dan Selasa merupakan pilihan terbaik, masih ada kelanjutannya.

Misalnya, hari Senin; Adon-adon atau Keatuan antara calon pengantin wanita dan pria adalah :

Wanita, Rabu Pahing; Rabu Neptu 7, Pahing Neptu 9
7 + 9 = 16

Pria, Minggu Legi; Minggu Neptu 5, Legi Neptu 5
5 + 5 = 10

Neptu Wanita dan Pria di jumlah maka; 16 + 10 = 26 , selanjutnya, kalau bisa jumlah Neptu Pria dan Wanita, dijumlahkan lagi dengan Neptu hari yang akan digunakan, apabila dibagi 3 hasilnya sisa 2, apabila dibagi 2 hasilnya jangkep atau pas. Kalau tidak ada atau tidak bisa, abaikan saja. Di sini hasil kesatuan ketemu 26, apabila harinya Senin Neptu 4, maka Pasarannya harusnya Kliwon Neptu 8. Hasilnya adalah :

26 + Senin 4 + Kliwon 8 = 38
38 : 3 =12
12 × 3 = 36 sisa 2
38 : 2 = 19 hasilnya jangkep atau pas.

Dan apabila harinya Selasa Neptu 3, kesatuannya ketemu 26, maka Pasarannya harusnya Pahing Neptu 9. Hasilnya adalah :

Selasa 3 + 26 + Pahing 9 = 38
38 : 3 = 12
12 × 3 = 36 sisa 2
38 : 2 = 19 = hasilnya jangkep atau pas.

Dapatlah dikatakan seperti berikut, jumlah kesatuan ditambah Neptu Pasaran yang digunakan dibagi 3 sisa 2 atau dibagi 2 jangkep atau pas, itu kalau ada, kalau gak ada pilihan boleh diabaikan, asal harinya tidak memilih seperti contoh penjelasan nomor 1, 2, 6 dan 7. Yang baik nomor 4 dan 5 sedangkan nomor 3 cadangan.

Kebaikan dengan Ikhtiar Menggunakan Primbon Jawa

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita jumpai ada sepasang suami istri yang baru saja menikah, begitu punya anak pertama, entah karena sakit atau apa, anaknya meninggal, atau si bapak yang meninggal, atau si ibu yang meninggal, bagi kebanyakan orang hal ini adalah takdir, ini juga benar.

Namun bisa jadi secara tidak sengaja karena mungkin tidak mengerti dan tidak tahu, pada saat melaksanakan Akad Nikah dahulunya, kebetulan harinya pas jatuh pada hari seperti pada penjelasan nomor 1 dan 2 di atas. Walaupun tidak selalu seperti itu, karena kadang kadang yang mati adalah rezekinya.

Ataupun tepat pada hari seperti pada penjelasan nomor 3, yaitu Kala Luang Jero, jadi rezekinya tidak mau berhenti atau tidak bisa ditabungkan agar memiliki materi yang melimpah ruah, tentunya atas kehendak-Nya.

AmbaUpriyo
AmbaUpriyo Seorang yang biasa memiliki kesederhanaan

Post a Comment for "Memilih Hari Baik untuk Akad Nikah agar Bahagia"